Salin Artikel

Usulan Bangun Markas Damkar di Pondok Gede Sudah Diajukan Sejak 3 Bulan Lalu

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Sholahuddin mengklaim bahwa pembangunan markas damkar sektor Pondok Gede sudah diusulkan sejak tiga bulan lalu.

Namun, sampai hari ini, usulan tersebut belum dikabulkan.

"Pak Camat (Pondok Gede) dan beberapa unsur pimpinan di kecamatan Pondok Gede sudah membuat usulan ke Wali Kota Bekasi untuk segera membangun sektor di Pondok Gede. Sudah hampir tiga bulan yang lalu sejak kebakaran di SS Foto," jelas Aceng kepada Kompas.com, Senin (18/11/2019) di sela proses pemadaman kebakaran di SMA Yadika 6, Jaticempaka.

SS Foto merupakan studio foto di Jalan Jatiwaringin Pondok Gede yang ludes terbakar pada 12 Agustus 2019 silam.

Sejak insiden itu, Aceng dan aparat pemerintah di Pondok Gede berharap agar pemadam kebakaran punya sektor khusus di wilayah seluas 16,3 kilometer persegi itu.

"Dalam penetapan lokasinya, usulan di Stadion Mini Pondok Gede. Tapi Stadion Mini kan masuk dalam kawasan penataan," ujar Aceng

"Sampai hari ini belum menemukan solusi lain selain lokasi yang sudah diusulkan itu," imbuh dia.

Pembangunan sektor di Pondok Gede dinilai kian mendesak, apalagi menyusul kebakaran yang melanda gedung 4 lantai SMK Yadika 6, Senin lalu.

Damkar Kota Bekasi terlambat mencapai lokasi karena harus menempuh jarak 12 kilometer dan menembus kemacetan, sehingga api telanjur menguasai gedung sekolah.

"Pertimbangannya jumlah kepadatan penduduk di Pondok Gede sudah lumayan, mungkin terpadat di Bekasi setelah Bekasi Timur. Kalau kejadian (kebakaran) di Pondok Gede pasti korbannya lebih banyak," jelas Aceng.

"Saya identifikasi sampai hari ini, jumlah kebakaran di Jatiwaringin dan Pondok Gede itu sudah hampir tujuh kejadian selalu korbannya banyak. Bisa 4-6 rumah yang terbakar karena pasukan saya selalu terlambat," tambah Aceng,

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/19/18423901/usulan-bangun-markas-damkar-di-pondok-gede-sudah-diajukan-sejak-3-bulan

Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke