Salin Artikel

Skuter Listrik di Jakarta, dari Bebas Berseliweran hingga Dilarang di Jalan Raya

Ada yang menggunakan itu sebagai alat transportasi, ada pula yang sekadar untuk berfoto demi konten media sosial.

Tingginya minat penggunaan skuter listrik menimbulkan sejumlah persoalan, terutama karena belum ada aturan resmi terkait penggunaannya di tempat umum.

Pengguna skuter listrik kemudian banyak melintas di trotoar, jembatan penyeberangan orang (JPO), dan jalan raya.

Penggunaan skuter listrik di Jakarta menjadi sorotan publik saat dua penggunanya tewas dalam kecelakaan di jalan raya di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada 10 November ini.

Dua orang yang tewas itu adalah Wisnu (18) dan Ammar (18).

Dalam kecelakaan tersebut, selain dua korban tewas, empat orang lain, yang merupakan teman-teman dari Wisnu dan Ammar, menderita luka-luka.

Enam orang itu ditabrak seorang pengendara mobil Toyota Camry berinisial DH. DH belakangan diketahui dalam keadaan mabuk saat kejadian tersebut. Ia tampaknya hilang kendali atas kendaraannya dan menabrak enam orang itu.

DH kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Setelah peristiwa itu, banyak pihak menyoroti regulasi penggunaan skuter listrik.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta kemudian mulai menggodok peraturan gubernur yang mengatur penggunaan skuter listrik.

Dilarang di jalan raya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya menetapkan bahwa mulai hari ini, Senin (25/11/2019), skuter listrik atau otopet dilarang untuk digunakan di jalan raya dan jalur sepeda.

Skuter listrik hanya akan digunakan di kawasan tertentu seperti di dalam kawasan Gelora Bung Karno (GBK) atau kawasan wisata Ancol Taman Impian.

Pengendara yang melanggar akan diberikan sanksi oleh petugas kepolisian.

"Pertama, operator wajib beroperasi hanya di kawasan khusus atau tertentu, setelah mendapatkan izin dari pengelola kawasan. Selanjutnya operasional di jalan raya itu tidak diperbolehkan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di FX Sudirman, Jumat pekan lalu.

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan, polisi akan menindak para pengguna sukter atau otopet yang melintas di jalan raya.

"Pertama adalah represif non-yudisial. Maksudnya, kami tegur mereka, kami suruh balik atau kembali masuk. Kedua, tindakan represif yudisial, jadi kami tindak, misalnya ditilang atau sebagainya," ujar dia.

Polisi akan memberikan surat tilang dan menyita unit otopet atau skuter pengendara yang melanggar.

Sanksi denda akan mengikuti aturan dalam UU Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/25/11484171/skuter-listrik-di-jakarta-dari-bebas-berseliweran-hingga-dilarang-di

Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke