TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan telah peringati warga RT 14 RW 03, Keranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang beberapa rumah mengalami keretakan akibat pergeseran tanah.
Pasalnya, keretakan yang terjadi sejak minggu lalu juga diprediksi akan memicu longsor.
"BPBD telah memasang spanduk imbauan wilayah rawan longsor pada titik-titik rawan bencana di wilayah Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu," ujar kata Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Tangsel, Ade Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/11/2019).
Setelah melihat rumah-rumah yang retak itu, BPBD menganggap kondisinya mengkhawatirkan.
Terkait hal ini, kata Ade, BPBD akan menggelar rapat dengan dinas-dinas terkait mengenai evakuasi warga dan penangnan di lokasi.
"Masih dilihat perkembangan situasinya. Hari rabu nanti kita akan rapat koordinasi untuk mengambil langkah selanjutnya," kata Ade.
Sedikitnya enam rumah di lokasi tersebut mengalami keretakan pada sisi-sisi bangunan.
Diduga keretakan tembok hingga lantai rumah diakibatkan pergeseran tanah yang dirasakan oleh sebagian warga.
Bahkan, dinding salah satu rumah tersebut telah ambruk dari yang sebelumnya hanya miring.
Akibatnya, bagian belakang rumah milik Khodijah yang merupakan Ketua RT setempat itu tak dapat digunakan karena dapur dan toiletnya yang tertutup oleh puing-puing.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/26/09320571/rumah-retak-di-tangsel-berpotensi-longsor-bpbd-beri-peringatan-lewat