Salin Artikel

Cari Mangsa Lewat Aplikasi Jodoh, Tiga Remaja Curi Mobil Korbannya

Kapolres Metro Jakarta Timur AKBP Arie Adrian menceritakan, tiga orang remaja yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki itu melakukan aksinya secara sistematis saat menipu para korban.

"Awalnya pelaku bernama Ita (18) ini janjian dengan korban berinisial SH melalui aplikasi pencari jodoh. Kemudian disepakati bahwa mereka akan bertemu di Taman Viaduk Jatinegara, pada Jumat 11 Oktober lalu," tutur Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/11/2019).

Korban kemudian diajak untuk meminum minuman keras yang sebelumnya telah dimasukkan obat bius oleh pelaku bernama Vhita (18).

"Guna mengalihkan perhatian, mereka mengajak korbannya untuk berbincang-bincang hingga korbannya ini terlelap," ungkapnya.

Setelah korban pingsan dan tak berdaya, pelaku bernama Joni (20) kemudian memeriksa barang bawaan korban, seperti dompet yang berisi ATM dan uang tunai Rp 700.000.

Pelaku juga menemukan kunci mobil Toyota Rush bewarna abu-abu metalik.

Ketika mobil tersebut digeledah, tiga komplotan pencuri menemukan pula STNK beserta BPKB mobil.

Setelah itu, mereka bertiga pergi meninggalkan korban yang terkapar di Taman Viaduk.

Mereka pun langsung membagi hasil curiannya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo menyatakan, pihaknya menciduk ketiga pelaku pada 16 November 2019 di sekitar Kanal Banjir Timur (BKT).

"Kami menemukan barang bukti, yakni mobil korban beserta BPKB-nya yang beum sempat terjual. Pelaku akhirnya kami bawa ke mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutur Hery.

Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tiga Remaja Ini Cari Mangsa Lewat Aplikasi Pencari Jodoh, Bius Korbannya Lalu Ini yang Terjadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/26/18214981/cari-mangsa-lewat-aplikasi-jodoh-tiga-remaja-curi-mobil-korbannya

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke