Salin Artikel

Kurang Peduli Kesehatan Jadi Penyebab Masyarakat Masih BAB Sembarangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini masih ada warga yang buang limbah WC atau buang air besar (BAB) ke saluran air di Jakarta Timur. Realita tersebut membuktikan bahwa masyarakat masih kurang peduli dengan kesehatan.

Kepala Puskesmas Cipayung Rini Muharni mengatakan, rendahnya kepedulian masyarakat akan kesehatan menjadi penyebab masih adanya kebiasaan BAB sembarangan.

"Kendala masyarakat itu mereka memang tidak mampu buat septic tank, kalau pun mereka mampu, mereka kurang peduli, mereka anggap 'oh tidak apa-apa kok'," kata Rini di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Garuda, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2019).

Padahal, BAB sembarang dapat menimbulkan sejumlah penyakit dapat menginfeksi masyarakat.

"Kalau buang air besar sembarangan kan kumannya banyak. Yang pasti banyak bakteri ekoli. Diare itu sudah pasti, kalau sudah diare, kolera banyak," ujar Rini.

Adapun lima persen dari total penduduk Jakarta Timur yang buang limbah WC ke saluran air. Di Kecamatan Cipayung, empat kelurahan dinyatakan belum bebas kebiasaan BAB sembarangan.

"Sisa empat kelurahan lagi ya, Lubang Buaya itu 12 RW, Setu enam RW, Munjul delapan RW, dan Bambu Apus. Empat kelurahan itu masih banyak 'helikopter' (kotoran manusia)," ujar Rini.

Pemkot Jakarta Timur akan melibatkan dana corporate social responsibility (CSR), swadaya masyarakat, dan kementerian untuk mengurangi jumlah warga yang masih BAB sembarangan.

"Kami berharap secepatnya bebas dari itu ya. Saat ini yang lagi proses, fokus kami itu Setu dan Lubang Buaya. Lahannya kan sempit ya, makanya kami sarankan untuk septic tank komunal jadi satu bisa untuk beberapa rumah," ujar Rini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/28/16021671/kurang-peduli-kesehatan-jadi-penyebab-masyarakat-masih-bab-sembarangan

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke