Salin Artikel

Jalur Sepeda di Bintaro Kerap Digunakan Kendaraan untuk Menepi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengguna sepeda mengeluh karena jalurnya di Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan, kerap digunakan pengendara motor dan mobil untuk menepi.

Salah satu pesepeda, Dio (17), mengeluh karena perjalanan menggunakan sepeda menjadi terhalang.

Bahkan tak jarang warga Ciputat, Tangerang Selatan kerap menggunakan badan jalan yang seharusnya untuk kendaraan motor dan mobil.

"Iya kadang ada motor dan yang masih markir kendaraan di jalan sepeda. Kan tidak mungkin kita suruh pindah, makannya kadang kita gunakan badan jalan untuk motor dan mobil," ucap Dio saat ditemui di lokasi, Kamis (28/11/2019).

Dio menyadari bahwa bahu jalan raya sangat berbahaya bagi pesepeda. Terlebih apabila mengingat pengguna skuter listrik GrabWheels yang mengalami kecelakaan di kawasan Senayan beberapa waktu lalu.

"Padahal (jalur sepeda) kita sudah dibuat di pinggir, justru malah dibuat parkir. Kalau di jalan saya khawatir ditabrak kendaraan lain dari belakang seperti yang di skuter listrik waktu itu," ucapnya.

Selain soal banyaknya kendaraan yang masih menepi, Dio juga mengeluhkan soal keberadaan tiang bollard di jalur sepeda.

Mulanya bollard digunakan untuk mencegah agar pengendara motor tak naik trotoar. Namun, keberadaan bollard belakangan ini justru dinilai mengganggu perjalanan pesepeda.

"Sama beberapa tiang (bollard) yang ada di awal dan ujung trotoar, buat maksud pencegah motor ini juga mengganggu. Karena jalur kita kan ada di trotoar terus ada besi ini jadi enggak bisa lewat. Kalau mau besinya di pendekin biar pedal sepeda kita bisa lewat," tutur Dio.

Kini Dio berharap, agar petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan dapat turun tangan untuk mengatasi pengendara motor dan mobil yang menepi di bahu jalan menutup jalur sepeda.

"Ya ditingkati lagi dari Dishub agar motor tidak sembarangan berhenti dan melintas di jalur sepeda," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/28/19500901/jalur-sepeda-di-bintaro-kerap-digunakan-kendaraan-untuk-menepi

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke