JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Tol Jakarta-Cikampek elevated II sudah hampir rampung dan bakal beroperasi akhir tahun 2019 nanti.
Pada 3-4 Desember 2019 lalu, tol tersebut juga telah menjalani uji laik fungsi. Sepekan yang lalu, tol juga telah jalani uji beban.
PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku operator tol tersebut tengah mengebut kelengkapan sarana dan prasarana tol guna keamanan pengguna tol.
"Selain menyiapkan kelengkapan jalan berkeselamatan seperti perambuan dan marka jalan serta armada pelayanan lalu lintas seperti ambulance, kendaraan patroli, rescue, dan Patroli Jalan Raya (PJR), PT JJC juga telah bekerjasama dengan dua rumah sakit terdekat," kata Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono dalam keterangannya, Kamis (5/12/2019).
Selain itu, PT JJC juga tengah menyiapkan fasilitas darurat untuk mengantisipasi situasi darurat di jembatan tol terpanjang di Indonesia itu.
Sebanyak delapan putar balik dibangun di atas tol tersebut. Selain itu, empat lahan parkir darurat juga akan dibangun.
"Untuk keadaan darurat, kami juga membuat delapan bukaan atau u-turn sepanjang jalan tol yang dilengkapi dengan tangga darurat. Jika ada insiden besar, nantinya pengguna jalan bisa menggunakan u-turn tersebut dengan arahan dan pengaturan dari petugas di lapangan. Ke depannya, kami juga berencana membangun empat emergency parking bay, dua buah di masing-masing arah," ujar Djoko.
Diketahui, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated II sepanjang 36,4 kilometer itu berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).
Kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated akan menambah kapasitas tol eksisting serta memisahkan antara arus lalu lintas jarak pendek dengan arus lalin jarak jauh.
Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Jakarta-Cikampek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/05/22234211/antisipasi-situasi-darurat-tol-layang-jakarta-cikampek-dilengkapi