"Longsor tersebut pertama kali diketahui pihak PT KAI Daop 1 Jakarta melalui laporan warga setempat pada pukul 20.30 WIB," ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Sabtu pagi.
"Saat kejadian, longsor tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api karena operasional kereta api terakhir telah melalui lokasi longsor," ujar Eva.
PT KAI Daop 1 Jakarta meminta maaf atas kondisi tersebut dan menghimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa KA Pangrango untuk beralih ke moda transportasi lain.
Eva menyebutkan, PT KAI kini tengah menanggulangi longsor yang berdampak pada prasarana jalur rel sepanjang 15,6 meter dengan mengerahkan sekitar 200 personel.
"Sejumlah perangkat material berupa pilar penyangga, bantalan kayu, rel baja untuk penguat jalur dan batu balas telah disiapkan," kata Eva.
"Hingga pagi ini, pembuatan konstruksi penyangga pemadatan tanah di lokasi longsor serta pengerukan lumpur menggunakan escavator di lokasi masih berlangsung," tambah dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/07/10373271/ada-longsor-kereta-api-pangrango-lintas-sukabumi-bogor-tak-beroperasi