Salin Artikel

TMII Targetkan 500.000 Pengunjung pada Libur Natal dan Tahun Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menargetkan 500.000 pengunjung akan datang jelang akhir Desember, Natal, dan Tahun Baru 2020 terhitung dari 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Dalam rentang waktu tersebut, TMII juga mengenakan harga khusus bagi pengunjung.

Harganya naik Rp 5.000 hingga Rp 15.000.

Direktur Utama TMII Tanribali Lamo mengatakan, jika dapat mencapai jumlah tersebut, maka total jumlah pengunjung tahun ini dapat melampaui jumlah pengunjung TMII sepanjang tahun 2018, yakni, 6,1 juta pengunjung.

"Kita mengharapkan pengunjung, 500.000 pengunjung. Sehingga target kita tahun ini (pengunjung capai) enam juta lebih ini dapat signifikan," kata Tanribali di Gedung Sasono Utomo, TMII, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2019).

Tanribali menambahkan, manajemen yakin jumlah pengunjung akan mencapai target. Sebab, akan ada sejumlah pertunjukan hiburan pada malam Tahun Baru 2020.

Pertunjukan itu seperti, penembakan kembang api sebanyak 6.900 kali di Danau Miniatur Arsipel Indonesia.

Lalu, ada penampilan musik dari artis ibu kota yang disiarkan langsung oleh televisi nasional bertempat di panggung utama, KTT Non-Blok PP IPTEK pada pukul 19.00 WIB.

"Di beberapa anjungan juga melaksanakan kegiatan ada tari-tarian, ada lagu daerah, ada juga wayang kulit," ujar Tanribali.

Sebanyak 340 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pihak TMII akan mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2020 di TMII.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/11/16403441/tmii-targetkan-500000-pengunjung-pada-libur-natal-dan-tahun-baru

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke