Salin Artikel

Ada 1.031 Tambahan Penerbangan pada Periode Natal dan Tahun Baru

TANGERANG, KOMPAS.com - Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Agus Hariyadi mengatakan, sudah ada 1.031 penerbangan tambahan atau extra flight yang terdata pada periode Natal dan tahun baru (Nataru) 2020.

"Ada 1.012 tambahan penerbangan domestik dan 19 penerbangan internasional," ujar dia saat memaparkan persiapan Nataru di Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/12/2019).

Dari total keseluruhan penerbangan tambahan tersebut, diprediksi akan mengangkut 176.301 penumpang baik dari kedatangan maupun keberangkatan.

Untuk detail penerbangan tambahan, lanjut dia, dibagi dalam dua bagian, yakni kedatangan dan keberangkatan.

Kedatangan Internasional bertambah sebanyak 9 kedatangan, sedangkan keberangkatan internasional bertambah sebanyak 10 keberangkatan.

"Untuk Domestik 503 keberangkatan dan 509 kedatangan," kata dia.

Maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan terbanyak didominasi Lion Air dengan 408 penerbangan, sedangkan di urutan kedua maskapai Air Asia dengan 244 penerbangan.

Berturut-turut Garuda Indonesia 152 penerbangan, Citilink 134 penerbangan, Batik Air 38 penerbangan dan Sriwijaya Air 36 penerbangan.

Agus juga menjelaskan, ada lima destinasi favorit jelang Natal dan tahun baru 2020. Untuk destinasi internasional di urutan pertama dipegang Singapura, kemudian Kualalumpur disusul Jeddah, Hongkongdan Don Muang.

"Sedangkan domestik urutan pertama Denpasar, kemudian Surabaya, Kualanamu, Makassar dan Yogyakarta," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/12/08382041/ada-1031-tambahan-penerbangan-pada-periode-natal-dan-tahun-baru

Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke