Adapun sudah sepekan terakhir ini Satpol PP berjaga di kawasan Senen hingga pukul 22.00 WIB agar tidak ada lagi PKL yang jualan di kawasan itu.
Pantauan Kompas.com pukul 11.00 WIB para anggota Satpol PP tampak berjaga di pos-pos di sejumlah titik kawasan Senen.
Sebagian anggota lain pun keliling kawasan Senen untuk memantau keberadaan para PKL Senen.
Kawasan Senen pun tampak bersih dari PKL. Padahal, dari dulu kawasan Senen merupakan tempat para PKL menjamur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, penjagaan di kawasan Senen ini melibatkan 600 personel gabungan se-Jakarta.
Ia mengatakan, penjagaan di kawasan Senen ini berlangsung sampai situasi dan kondisi di kawasan itu kondusif.
Sebab, masih ada beberapa PKL yang tidak setuju dengan relokasi tersebut. Mereka kerap bolak-balik memantau keberadaan Satpol PP agar bisa kembali berjualan.
"Sampai kapannya belum tahu ya, masih tentatif menunggu sampai semua kondusif,” ujar Bernard saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2019).
Dia pun mengimbau para PKL Senen segera mendaftarkan diri untuk direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom.
“Kami mengimbau untuk PKL Senen untuk daftar aja jualan di Pasar Baru Metro Atom yang sudah disediakan Pemkot. Dijamin pasti ramai kok yang beli, tidak usah takut rugi,” tuturnya.
Adapun sejumlah PKL Senen memakai badan jalan hingga mengakibatkan arus lalu lintas yang mengarah Jalan Kramat padat dan macet.
Ada pula yang menggelar dagangan di badan jalan.
Mereka menjajakan pakaian, celana, kaca mata, topi, dan dagangan lain.
Akhirnya saat ini para PKL tersebut tidak diperbolehkan lagi jualan di bahu Jalan Raya Senen. Mereka akan direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/16/12522381/satpol-pp-masih-berjaga-di-kawasan-senen-cegah-pkl-jualan-di-bahu-jalan