Salin Artikel

Sudah Dua Pekan, Warga Perumahan Pesona Serpong Diteror Ular

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Perumahan Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, dihebohkan dengan kemunculan ular berbagai jenis dalam dua minggu terakhir.

Kawanan hewan melata tersebut membuat takut warga setempat karena kerap muncul tiba-tiba.

Salah satu warga setempat, Yeti mengatakan penemuan ular terakhir kali terjadi pada Kamis, (19/12/2019).

Seekor ular muncul di depan pelataran rumah warga yang tak jauh dari rumahnya.

"Kayanya ular kobra deh. Itu ada di depan rumah tetangga saya. Sebelumnya saya lagi mau nabun (bakar sampah), muncul ular. Mana saya pakai daster," ujar Yeti saat ditemui di lokasi, Sabtu (21/12/2019).

Kemunculan ular tersebut membuah heboh warga sekitar yang penasaran. Merka langsung mendekat untuk melihat ular itu.

Menurut Yeti, sebagian warga juga lebih memilih menghidar karena khawatir dan takut dengan ular tersebut.

"Sudah ada beberapa kali di sini. Sebelum ramai-ramainya ular sekarang juga sebelumnya pernah ada juga pernah ditemukan. Kalau yang kemarin ditangkap petugas kebakaran," ucapnya.

Sebelum penemuan ular yang terakhir, kata Yeti, warga juga sempat dibuat geger akibat munculnya ular di tangan seorang anak.

Menurut Yeti, dari keterangan anak tersebut ular itu langsung dibuang dengan cara mengibaskan tangan.

"Untung itu anak sadar langsung digibas gitu tangannya. Untung belum digigit," ucapnya.

Teror ular itu membuat warga ketakutan. Bahkan, saat ini Yeti sendiri telah mengantisipasi dengan menutup rapat-rapat lubang ventilasi rumah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/21/18480111/sudah-dua-pekan-warga-perumahan-pesona-serpong-diteror-ular

Terkini Lainnya

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke