Salin Artikel

Warga Pondok Gede Permai Bekasi Butuh Air Bersih

Hingga Jumat siang, belum ada bantuan air bersih. Hal ini membuat warga bergantung pada air selokan untuk membersihkan rumah yang terendam lumpur.

"Belum ada sama sekali, Mas. Bantuan air bersih pakai truk-truk gitu juga belum ada sama sekali hari ini," ujar Atik (45), salah satu warga kepada Kompas.com.

Rumah Atik terendam hingga lantai 2 gara-gara hujan yang berujung banjir besar pada Rabu (1/1/2020).

Saat ini, seisi rumahnya berwarna cokelat akibat berlumur lumpur. Ubin rumahnya masih terbenam lumpur sedalam mata kaki orang dewasa.

Eddy (28) juga menyampaikan hal senada. Warung kelontongnya terendam banjir dan membuat pelbagai barang dagangannya yang tersisa, yakni botol-botol minuman,  berlumuran lumpur.

"Enggak ada (air bersih). Kran semua mati. Ini saya pakai dagangan sendiri ini airnya pakai air mineral buat nyuciin dagangan yang lain," ujar Eddy pada Kompas.com, Jumat.

Sementara itu, Fathan (31) beruntung dapat mengandalkan sumur pompa rumahnya yang masih berfungsi setelah sempat terendam banjir.

Ia kemudian menggunakan air tanah yang tampak bening itu untuk membersihkan rumahnya dan sebagian dibagikan ke tetangga.

"Ini air pompa, kalau di depan-depan enggak ada lagi air. Paling kalau mau beli air galon tapi jauh di atas. Dapatnya segini (seember) saja hampir 20 menit baru bisa ketampung," kata Fathan.

Hingga saat ini, hanya ada satu posko besar pengungsian di Pondok Gede Permai, yakni di Gudang Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terletak 200 meter dari pintu gerbang perumahan.

Sebagai informasi, Perumahan Pondok Gede Permai merupakan salah satu wilayah terdampak banjir paling parah di Kota Bekasi.

Perumahan ini terletak di pertemuan arus dua sungai besar, yakni Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Ketinggian air mencapai lebih dari 5 meter merendam rumah warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/03/13595851/warga-pondok-gede-permai-bekasi-butuh-air-bersih

Terkini Lainnya

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke