Salin Artikel

Banjir Surut Jadi Ajang Warga Ciledug Indah Berburu Ikan, Was-was Ada Ular

Seperti yang dilakukan oleh Hendar (23) bersama rekannya yang sejak pukul 10.00 WIB mencari ikan di titik-titik perumahan yang masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter.

Berbekal sebilah jaring berukuran sedang, Hendar terus menyisir ke tepi-tepi jalan komplek.

"Sebenarnya dari kemarin saya sama teman nyari. Kemarin agak sulit dapat ikan lele aja. Kalau air cetek gini ikan keliatan mudah dapatnya," ujar Hendar.

Seiring menundukan kepala denangan sorot mata yang tajam, Hendar terus berjalan menyeretkan kakinya.

Berharap, sebuah keberuntungan datang. Karena biasanya selama proses pencarian ikan kerap melintasi langkah kakinya hingga diketahui keberadaanya.

"Kadang kalau jalan pelan ini ada saja ikan melintas kena kaki. Kalau udah kena gitu kita tau ikan gak jauh dari tempat kita berdiri," ucapnya.

Was-was ular

Namun tak jarang pencarian ikan yang dilakukan oleh Hendar dan kawan-kawannya kerap menemukan tantangan seperti adanya keberadaan ular.

"Ada (ular) cuma saat ini sih alhamdulillah belum ketemu. Sekali ketemu ularnya sudah (keadaan) mati tadi," tuturnya.

Dalam dua hari pencarian ikan dilokasi banjir, sedikitnya Hendar mendapatkan lebih dari 7 ikan dari berbagai jenis dan ukurannya.

Seperti untuk hari Jumat, ini saja Hendar telah mendapatkan 4 ikan koi dan 1 ikan mas.

"Ikan emas 1 ikan koi 4. Kalau ikan koi mungkin punya orang lepas karena kan di sini rumah banyak yang punya kolam ikan. Untuk besarannya tadi ada yang selengan. Terus kemarin lele itu sedengkul saya," ucapnya.

Serupa dengan Rahman (26), yang turut mencari ikan bersama tiga rekannya ditengah surutnya banjir di perumahan tersebut. 

Hanya saja berbeda nasib dengan Hendar, Rahman hanya mendapatkan tiga ekor ikan jenis sepat.

"Tuh kan kalau emang rezeki nggak ke mana, lagi lewat ikan muncul," teriak Rahman kepada temannya.

Mancing ikan

Menurutnya untuk ukuran ikan yang didapat memiliki ukuran sekitar 2 sentimeter.

"Paling ukurannya setelapak tangan. Paling dua sentimeter. Ya paling taro kolam dulu aja belom tau mau diapain," ucapnya.

Berbeda dengan Hasyim (53) yang mencari ikan dengan cara berbeda. Dia yang menenteng ikan bawal menyisir dipinggil kali dekat dengan Ciledug Indah 1 mencari dengan cara memancing.

"Mancing kalau ini mah. Karena kita emang hobi, tau banjir gini ikan pada banyak mungkin dari mana-mana kebawa ya kita pancingin," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/03/15042601/banjir-surut-jadi-ajang-warga-ciledug-indah-berburu-ikan-was-was-ada-ular

Terkini Lainnya

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke