JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Adrian Mata Maulana memprediksi, genangan di kawasan Jalan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara bakal surut pada Minggu (5/1/2020) esok.
Namun, dengan syarat, kawasan Teluk Gong tak lagi dilanda hujan pada malam ini maupun menerima limpahan air kiriman dari arah hulu.
"Kalau tidak ada hujan atau kiriman sih, besok juga sudah bisa kering," ujar Adrian ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/1/2020) petang.
Adrian mengatakan, harusnya banjir di Teluk Gong sudah surut seandainya pompa milik Dinas SDA Pemprov DKI Jakarta tidak rusak digempur banjir pada Rabu (1/1/2020).
Lantaran pompa itu rusak dan belum berhasil direparasi, penanggulangan banjir tersisa di Teluk Gong hanya mengandalkan 8 unit pompa mobile dengan kapasitas 250 liter per detik pada hari ini.
"Makanya kami bantu terus dengan pompa mobile. Itu satu-satunya jalan," ungkap Adrian.
"Karena, kalau kita mengharapkan pompa Teluk Gong (milik Dinas SDA) dalam tiga hari lagi harus nyala itu agak susah, tapi kalau bisa itu akan lebih cepat lagi. Maka dalam minggu-minggu ini kita geber biar bisa nyala bagaimanapun caranya," ia menjelaskan.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Kawasan Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan di Jakarta Utara masih terendam banjir pada Sabtu (4/1/2020) petang.
Setidaknya 3 RW di Teluk Gong masih terendam banjir dengan kedalaman lumayan, yakni di atas lutut orang dewasa. Ketiga RW tersebut ialah RW 008, RW 010, dan RW 013.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/04/17070521/tanpa-hujan-dan-kiriman-air-besok-banjir-di-teluk-gong-jakarta-utara