Salin Artikel

Beri Bantuan ke Korban Banjir yang Tersengat Listrik, DPRD DKI: Kami Bukan Pencitraan

Mereka menyerahkan bahan sembako dan uang tunai kepada orangtua korban.

Mereka yang hadir, yakni Ketua Fraksi PAN Lukmanul Hakim, Ketua Fraksi Golkar Basri Baco, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana, Ketua Fraksi Nasdem Wibi Andrino.

Selain itu, anggota-anggota fraksi Anggara Wicitra, Anthony Winza, Wa Ode Herlina, dan Farazandi.

"Hari ini kami lintas Fraksi di DPRD DKI mengunjungi salah satu korban banjir di Serdang khususnya RW 1. Yang tahun baru kemarin menjadi korban sengatan listrik. Ini solidaritas lintas fraksi DPRD DKI hari ini sebagai simbol turut berduka karena jatuhnya korban," ucap Basri Baco di Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).

Ia menyebutkan, turunnya anggota DPRD ini merupakan simbol kepedulian dan juga tutur mengingatkan kepada masyarakat bahwa banjir di Jakarta kemungkinan masih akan terus terjadi.

Maka warga juga diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi banjir.

"Yang hari ini kerendam, kelaparan, kedinginan masih banyak karena belum mendapatkan bantuan. Pemprov sudah bekerja tapi belum maksimal. Bantuan banyak tapi karena luasnya daerah maka ada yang belum terjamah," kata dia.

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani menegaskan bahwa kunjungan wakil rakyat ke korban banjir ini bukanlah merupakan pencitraan.

Ia juga berharap agar masyarakat tak terus menerus menyalahkan Pemprov DKI Jakarta atas kejadian tersebut.

"Yang pasti kami turut berduka cita ini bukan pencitraan tapi betul-betul simpati. Kami tidak menyalahkan siapa-siapa juga. Kemarin musibah tidak ada yang meminta. Ini bukan hanya salah DKI tapi seluruh daerah pendukung juga harus antisipasi," tambahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/07/14563131/beri-bantuan-ke-korban-banjir-yang-tersengat-listrik-dprd-dki-kami-bukan

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke