Salin Artikel

PT MRT Bagikan Pin Penumpang Prioritas bagi Lansia hingga Ibu Hamil

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) membagikan pin penumpang prioritas kepada penumpang yang membutuhkan.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, pin tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi penumpang prioritas sehingga akan memudahkan dalam akses fasilitas prioritas seperti halnya elevator.

Selain itu, pin yang sama juga berfungsi memberikan akses prioritas kepada penumpang untuk melewati wide passenger gate (pintu penumpang prioritas dengan lebar 90 cm), dan kursi prioritas selama berada di dalam MRT Jakarta.

"Pin ini diberikan khusus kepada penumpang lanjut usia (lebih dari 60 tahun), ibu hamil dan teman disabilitas netra, disabilitas fisik (pengguna kursi roda, kruk, kaki palsu dan lain-lain) serta penderita penyakit kronis," ucap Kamaluddin dalam keterangannya, Kamis (9/1/2020).

Pin penumpang prioritas juga diberikan kepada pengguna MRT Jakarta yang berkebutuhan khusus di luar kategori tersebut, jika lolos verikasi petugas.

Pin tersebut bisa didapatkan secara gratis dengan cara menghubungi pusat panggilan (call center) 1500 332 dengan menyebutkan identitas diri, nomor kontak, kategori penumpang prioritas dan stasiun yang diinginkan untuk pengambilan pin.

"Sedangkan untuk pengambilan pin dapat dilakukan di stasiun yang dituju dua hari setelah pendaftaran dengan membawa Salinan identitas yang digunakan sebelumnya untuk mendaftar," kata dia.

Khusus bagi ibu hamil, diperlukan surat keterangan dokter atau hasil pemeriksaan kehamilan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/09/13162931/pt-mrt-bagikan-pin-penumpang-prioritas-bagi-lansia-hingga-ibu-hamil

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke