Salin Artikel

Dorong Adanya Pansus, F-Nasdem DPRD: Kalau Banjir Selesai yang Paling Untung Anies Baswedan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Jupiter mengatakan, dengan dibentuknya panitia khusus (pansus) banjir, maka DPRD ingin memastikan bahwa penanganan dan penanggulangan banjir bisa lebih jelas.

Menurut dia, jika tugas pansus banjir berhasil maka yang diuntungkan adalah rakyat dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jupiter pun berseloroh, kalau Anies berhasil mengatasi banjir maka kesempatan ke kursi orang nomor satu di Indonesia kemungkinan bisa didapatkan.

"Kalau selesai maka banjir di 2021 akan berkurang, kita terusin 2022 hujan deras tidak terjadi banjir maka yang untung ya rakyat. Dan paling untung ya Anies Baswedan karena di akhir kepengurusan dia banjir selesai. Mau jadi presiden bisa karena teruji dibantu oleh dewan," seloroh Jupiter di lantai 4, Gedung DPRD DKI, Jumat (10/1/2020).

Jupiter menambahkan, seharusnya petugas-petugas penanggulangan banjir seperti petugas yang mengawasi pompa air memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk siaga saat hujan mulai mengguyur Jakarta.

Namun, sayangnya saat ini dirinya belum melihat adanya penanganan dan penanggulangan banjir yang terkonsep di DKI Jakarta.

"Tidak ada SOP kepada petugas-petugas pompa yang ada di seluruh DKI Jakarta. Dampak, kejadian ini berulang terus menerus. Setiap memasuki musim hujan, dari jaman ke jaman dampak kerugian yang sangat besar untuk ekonomi di DKI Jakarta," kata Jupiter 

Setelah pansus banjir dibentuk, kata Jupiter, maka akan langsung bekerja.

Salah satunya yakni menengahi tugas antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menerapkan normalisasi dan naturalisasi.

"Pansus itu nanti akan mengakurkan antara Pemprov dan PUPR. dan kita duduk bersama jangan lenpar-lemparan mana yang dikerjakan Pemprov dan mana yang dikerjakan PUPR," tambah dia.

Diketahui, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mewacanakan membentuk panitia khusus untuk menyelidiki banjir besar yang menerjang Jakarta beberapa waktu lalu hingga menggenangi sebagian wilayah ibu kota.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan penyebab banjir dan dampaknya terhadap warga Jakarta perlu ditelusuri lantaran membawa kerugian yang besar untuk warga.

"Bencana kali ini dampaknya lebih luas sehingga karena DPRD adalah wakil rakyat dan DPRD harus bicara untuk rakyat, maka kita bersepakat sepertinya akan mengajukan kepada pimpinan supaya kita membentuk suatu tim panitia khusus (pansus) untuk mencari mengenai fakta dan data serta apa penyebab utama terjadinya banjir," ucap Basri, di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/1/2020).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/10/17143161/dorong-adanya-pansus-f-nasdem-dprd-kalau-banjir-selesai-yang-paling

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke