Akibatnya, di jalanan yang berada di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Tanah Tinggi tersebut terbentuk lubang dengan diameter sekitar 1 meter dan kedalaman 2,5 meter.
Wakapolsek Benteng AKP Sarbini mengatakan, jalan tersebut berlubang karena tergerus oleh saluran air.
"Ada gorong-gorong yang melintang. Terus tergerus oleh air mengingat dari rumah penduduk tanah tinggi salurannya tidak menampung air yang disalurkan," kata Sarbini melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2020).
Sarbini mengatakan, tidak ada korban dalam peristiwa amblasnya badan jalan tersebut.
Untuk menghindari pengendara terperosok kedalam lubang tersebut, polisi memasang pembatas water barier dan garis polisi di lokasi.
"Anggota (polisi) juga membantu mengarahkan arus lalu lintas," ucap Sarbini.
Akibat dari lubang tersebut, arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot dipadati pengendara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/12/11565521/jalan-daan-mogot-ambles-ada-lubang-lebar-semeter-sedalam-25-meter