Salin Artikel

Imbas Banjir, Ribuan Fasilitas Sekolah di Kota Bekasi Rusak

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah menyebutkan, di sekolah negeri saja, pihaknya sudah menginventarisasi 3.368 kursi siswa, 330 meja guru, 223 kursi guru, 131 lemari, dan 11 papan tulis yang tak lagi bisa dipakai akibat banjir.

Sementara itu, kerusakan fasilitas di sekolah swasta terdiri dari 1.600 meja, 2.288 kursi siswa, 136 meja guru, 136 kursi guru, lemari sebanyak 79 unit, dan 14 papan tulis.

"Total 152 sekolah yang mengalami kerusakan mebeler, dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK," ujar Inayatullah kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).

Ia menyatakan, proses penggantian fasilitas sekolah yang rusak akan menggunakan alokasi dana tanggap darurat bencana banjir dan dana tak terduga Pemerintah Kota Bekasi.

"Mudah-mudahan bisa diganti, pakai dana darurat. Kami berusaha kalau tidak ya pakai dana tak terduga atau apa gitu," kata pria yang akrab disapa Inay itu.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan akan berupaya mencari dana bantuan dari pihak lain guna memulihkan fasilitas belajar-mengajar di 152 sekolah yang terdampak banjir.

"Nanti kami sampaikan ke Pak Gubernur (Jawa Barat) dan Menteri Pendidikan. Karena ini kan nasional, bukan kami saja dan juga bukan satu titik, ada banyak," ujar Rahmat kepada Kompas.com di Perumahan Pondok Gede Permai, Senin pekan lalu.

Ia berharap agar pihak swasta, khususnya para pengusaha di Kota Bekasi, ikut turun tangan. Apalagi, menurut dia, ada lebih dari 1.000 pengusaha besar di Kota Bekasi.

"Saya sih berharap pengusaha-pengusaha yang ada di sini juga ikut membantu melalui CSR-nya. Kirim saja barang-barangnya ke sekolah, nanti kami catat," kata Pepen.

"Harusnya perusahaan-perusahaan di sini punya tanggung jawab. Satu perusahaan mengirimkan 20 kursi dan meja saja sudah sangat membantu," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/14/11584571/imbas-banjir-ribuan-fasilitas-sekolah-di-kota-bekasi-rusak

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke