Salin Artikel

Viral di Medsos, Tawuran Pelajar di Margonda Depok hingga Masuk ke Dalam Mal

DEPOK, KOMPAS.com - Tawuran antarpelajar terjadi di Jalan Margonda Raya, Kota Depok pada Senin (13/1/2020) malam.

Pelajar yang melakukan tawuran tersebut bahkan sampai masuk ke Plaza Depok.

Video tawuran itu pun viral di media sosial.

Selain itu terlihat juga alat pel yang digunakan oleh petugas kebersihan turut diambil sebagai senjata dalam tawuran.

Aksi perkelahian itu sempat dibubarkan oleh petugas keamanan mal dan para pelajar terlihat lari berhamburan keluar.

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengonfirmasi kejadian tersebut. Kata dia, tawuran tersebut melibatkan siswa SMK swasta di Kota Depok.

"Ya benar adanya terkait peristiwa dua kelompok pelajar SMK yang melakukan aksi tawuran di Jalan Margonda Raya hingga masuk ke dalam Mall Plaza Depok, saat ini telah dilakukan penyelidikan," ujar Firdaus, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/1/2020).

Pihak Polres Metro Depok pun telah mengerahkan Satuan Sabhara dan Tim Jaguar untuk mengamankan para pelakunya yang diduga merupakan siswa dari SMK M dan SMK G Kota Depok.

"Kami telah melakukan razia di dua sekolah yang diduga terlibat dalam aksi tawuran dan berhasil mengamankan sebanyak tujuh pelajar dari SMK M dan satu pelajar dari SMK G yang terlibat dalam tawuran," ujar Firdaus.

Hingga saat ini, pelajar yang diamankan itu masih dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres Metro Depok terkait aksi tawuran yang terjadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/14/13392811/viral-di-medsos-tawuran-pelajar-di-margonda-depok-hingga-masuk-ke-dalam

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke