Salin Artikel

1 Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Sunter Ditangkap, 2 Temannya Buron

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Buhaqi melakukan aksinya bersama Muhari (36) dan Sugi (48). Dua temannya itu saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buronan.

Yusri mengatakan, tiga orang itu memang mengincar rumah-rumah kosong untuk menjadi sasarannya.

Saat melakukan aksi di rumah kosong, tiga pencuri itu membagi peran.

"Buhaqi mengawasi situasi, keadaan rumah yang menjadi sasaran aksi pencuriannya," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Muhari dan Sugi menjadi eksekutor untuk mencuri barang-barang di rumah kosong yang jadi sasaran mereka.

Saat melakukan pencurian di Sunter itu, aksi mereka ketahuan oleh warga sekitar. Warga melaporkan hal itu ke pemilik rumah.

"Si pemilik rumah minta tolong agar satpam mengecek rumahnya dan ditemukanlah gembok dalam keadaan rusak dengan posisi pagar yang terkunci di dalam," ujar Yusri.

Satpam lalu masuk ke rumah kosong itu. Namun, kedatangan satpam diketahui para pencuri.

"Para pencuri itu berusaha keluar pagar untuk melarikan diri," kata Yusri.

Satpam mengejar mereka sambil berteriak.

"Teriakan itu ternyata didengar anggota polisi yang sedang berada di sekitar TKP yang kemudian mengamankan Buhaqi. Sementara dua orang lainnya melarikan diri," ucap Yusri.

Ia mengatakan, polisi masih mencari dua orang yang buronan itu.

"Saat ini Buhaqi berada di Polda sedang dimintai keterangan untuk mengembangkan kasus pencurian ini," ujar Yusri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/16/11114641/1-pencuri-spesialis-rumah-kosong-di-sunter-ditangkap-2-temannya-buron

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke