Salin Artikel

Pasar Anyar Kota Tangerang Akan Direvitalisasi, Anggarannya Mencapai Rp 100 Miliar

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan proyek infrastruktur penunjang ekonomi yang akan dilakukan Pemkot Tangerang pada tahun 2020 adalah untuk merelokasi Pasar Anyar Kota Tangerang.

Arief mengatakan, penataan pasar utama yang dimiliki PD Pasar Jaya Kota Tangerang tersebut akan menghabiskan dana sebesar Rp 100 miliar.

"Pasar Anyar mau dirapikan, biayanya enggak sedikit, Rp 100 miliar, sampai ke Pasar Lama penataan," kata dia saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/1/2020).

Dia mengatakan, Pemkot Tangerang akan memulai penataan tersebut tahun ini dan diperkirakan akan memakan waktu selama 3 tahun.

"Kita mulai tahun ini. mudah-mudahan 2-3 tahun selesai," kata dia.

Selama proses penataan, Arief mengatakan para pedagang di Pasar Anyar akan dipindahkan sementara ke Mall Bale Kota.

Akan tetapi, lanjut dia, lokasi pemindahan sementara tersebut masih belum final.

"Kemarin sih rencananya ke (Mall) Bale Kota, semalam saya dilaporkan cari plan B, karena pedagang memang harus direlokasi," kata dia.

Arief mengatakan, upaya relokasi tersebut merupakan upaya menyuburkan giat ekonomi di Kota Tangerang khususnya di kawasan Pasar Lama.

Beberapa pusat bisnis di perbatasan Jalan Daan Mogot dan Jalan Raya Serang, lanjut Arief, diharapkan bisa kembali ramai ketika penataan sudah selesai dilakukan.

"Ini kita mau hidupkan lagi depan Polres, itu dulu pusat bisnis itu. Sempat redup, sekarang sudah mulai ramai lagi," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/16/17213611/pasar-anyar-kota-tangerang-akan-direvitalisasi-anggarannya-mencapai-rp

Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke