Salin Artikel

Jalan Margonda Depok Ditutup untuk Bangun JPO, Ini Jadwal Buka-Tutup Jalurnya

DEPOK, KOMPAS.com - Pengguna jalan dan pengendara yang akan melewati Depok pada tanggal 19 dan 20 Januari diimbau untuk mencari jalan lain.

Pasalnya, di hari tersebut, terdapat beberapa ruas jalan yang akan ditutup maupun dialihkan lantaran pembangunan Erection Girder Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Apartemen Avencio PT PP Properti.

Penutupan Jalan Margonda dilakukan mulai Minggu (19/1/2020) pukul 22.00 WIB hingga Senin (20/1/2020) pukul 05.00 WIB.

Selain itu, terdapat juga pengalihan lalu lintas di Jalan Juanda dan Kelapa Dua pada 19 Januari pukul 22.00 hingga 05.00.

Penutupan arus dilakukan secara bergilir.

"Rencananya itu kan rekayasa awalnya ditutup total, tetapi diubah akan ditutup bergilir pada saat barat dipasang, timur ditutup, dan sebaliknya," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok, Anton Tovani saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020).

Penutupan Jalan Raya Margonda arah lampu merah Juanda akan ditutup pada Minggu pukul 22.00 WIB hingga Senin pukul 01.00 WIB dini hari.

Sementara arah sebaliknya akan ditutup pada Senin pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Anton juga menyebutkan bahwa pembangunan JPO tersebut dibuat guna meminimalisir kecelakaan yang ada.

"Pembangunan JPO ya kan CSR dari Avencio karena banyak kecelakaan," ujar Anton.

Selanjutnya, kata Anton pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian Metro Depok terkait rekayasa arus di lapangan.

"Ya dari sisi pelaksanaan kan nanti karena Polres yang akan menurunkan personel dan akan mempertimbangkan hal ini seperti apa," ujar Anton.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/17/07234651/jalan-margonda-depok-ditutup-untuk-bangun-jpo-ini-jadwal-buka-tutup

Terkini Lainnya

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

Megapolitan
Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Megapolitan
Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Megapolitan
Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke