Salin Artikel

Hindari Tabrakan dengan Motor di Kebayoran Baru, Taksi Tabrak Pohon dan Terbalik

JAKARTA, KOMPAS.com - Taksi dengan nomor polisi B 1187 BTJ yang dikemudikan Muji Mulyono (55), terbalik akibat kecelakaan di Jalan Raya Patimura 37, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2020) pagi.

Diketahui, taksi tersebut tabrakan dengan motor yang dikendarai Michael (58).

Panit Laka Lantas Polres Jaksel, Iptu Mulyadi mengatakan, kecelakaan bermula saat taksi dari arah Sudirman menuju ke Antasari, Jakarta Selatan.

Namun, tepat di putaran kantor Kementeria Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdapat pengendara motor yang ingin memutar balik.

"Motor sedang memutar balik dari arah Selatan di Jalan yang sama, Sehingga kendaraan taksi hilang kendali," ujar Mulyadi saat dikonfirmasi.

Saat itu, taksi yang mencoba menghindari motor dengan membuang ke kiri justru menabrak pohon besar dan terbalik.

"Menabrak pohon yang berada di bahu kiri jalan, sehingga terbalik ke arah kanan dan menyerempet kendaraan motor," ucap Mulyadi.

Namun, taksi yang terbalik itu menyerempet motor sehingga pengendaranya terjatuh.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor mengalami luka-luka di kaki dan tangan.

Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru.

"Kondisi sadar, mengalami luka pada tangan kiri lecet, kaki kiri memar. Untuk taksi mengalami kerusakan pada bagian bodi mobil bagian kiri," kata Mulyadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/18/15082391/hindari-tabrakan-dengan-motor-di-kebayoran-baru-taksi-tabrak-pohon-dan

Terkini Lainnya

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke