Salin Artikel

Hilang Sejak Malam Tahun Baru, Remaja 15 Tahun Ditemukan di Apartemen Kalibata

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama SA (15) sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak 31 Desember 2019.

Hampir sebulan kemudian, SA ditemukan di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Kota Depok Komisaris Besar Polisi, Azis Andriansyah mengatakan, SA ditemukan bersama kawannya di salah satu kamar apartemen.

"Bekerja sama dengan pihak keamanan di apartemen tersebut dan dilakukan penggeledahan salah satu kamar dan benar ditemukan atas nama SA umur 15 tahun bersama kawannya yang di bawah umur juga perempuan dan bersama beberapa laki-laki serta perempuan," ujar Azis, saat konpers, Kamis (23/1/2020).

Setelah diinterogasi, SA diduga akan dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial.

Sebab, beberapa perempuan yang ditemukan bersama SA telah dijual oleh dua laki-laki berinisial JF dan FD.

"Kemudian diketahui gadis tersebut dijajakan dengan imbalan uang Rp 900 ribu dan dieksploitasi secara ekonomi dan seksual semenjak 4-6 bulan lalu," ujar Azis.

Untungnya, SA baru berencana dijual, namun digagalkan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Unit Polres Metro Depok.

Menghilangnya SA bermula dari ajakan perayaan tahun baru di Anyer.

"Awal mulanya kenal di media sosial, kemudian diajak tahun baruan ke Anyer oleh temannya si FD. Kemudian diajak naik kereta, rencananya mau dibawa ke Anyer namun SA tidak ingin dan tinggal di tempat itu," ujar Azis.

Dengan adanya temuan prostitusi online tersebut, Polres Metro Depok beserta Polres Metro Jakarta Selatan pun melakukan penyelidikan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/23/14323491/hilang-sejak-malam-tahun-baru-remaja-15-tahun-ditemukan-di-apartemen

Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke