JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mencabut subsidi gas elpiji 3 kilogram pada pertengahan 2020.
Hal itu dikhawatirkan bakal membuat harga gas 3 kilogram melambung.
Menanggapi hal itu, Jimi, salah satu pengusaha warung kopi di kawasan Duren Jaya, Kota Bekasi mengaku sudah mengetahui wacana pencabutan subsidi gas.
Dia mengaku tidak setuju dengan wacana itu. Sebab, kata Jimi, hal itu akan membuat dirinya menaikkan harga menu dagangannya.
Jimi pun khawatir omzet akan menurun sebagai imbasnya.
"Sudah tahu sih, lihat di media sosial, cuma dikiranya hoax, eh tidak tahunya beneran ada wacana itu. Jelas tidak setuju saya lah, subsidi dicabut nanti harganya naik jadi berapa, masalahnya saya rutin isi ulang," kata Jimi di warung kopi miliknya, Kamis (23/1/2020).
Dia menambahkan, dirinya rutin dua hari sekali mengisi ulang gas elpiji 3 kilogram. Dalam seminggu, dia menghabiskan modal sebesar sekitar Rp 60.000 untuk membeli gas.
Adapun harga gas elpiji 3 kilogram diperkirakan akan naik menjadi Rp 35.000 per tabung usai subsidinya dicabut pemerintah.
"Saya berkeberatan ya, karena bukan cuma gas, tapi barang-barang yang lain juga banyak yang naik. Khawatirnya omzet juga menurun, karena yang beli jadi malas jajan, kan otomatis harga menu kami naikkin juga," ujar Jimi.
Hal senada dikatakan Dewi, pengusaha warung kopi lainnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Dia berharap pemerintah tidak merealisasikan pencabutan subsidi gas elpiji 3 kilogram.
"Kalau dicabut kan harga tambah naik, kami jadi susah nanti kerepotan, tambah sengsara, masa kami pindah lagi ke minyak tanah. Ya harapannya jangan dicabut lah," ujar Dewi.
Untuk diketahui pemerintah akan mencabut subsidi elpiji 3 kilogram pada pertengahan 2020. Sebagai gantinya, pemerintah akan memberikan uang tunai langsung ke masyarakat tidak mampu.
Selain itu pemerintah juga berencana membagikan voucer gas elpiji kepala para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Selain itu pemerintah juga akan menerapkan skema penyaluran elpiji 3 kilogram secara tertutup.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/23/18131931/pengusaha-warung-kopi-khawatir-omzet-menurun-akibat-subsidi-gas-3-kg