Salin Artikel

Selalu Terkendala Pembebasan Lahan, Normalisasi Kali Bekasi 2020 akan Didesain Ulang

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyatakan bahwa desain proyek normalisasi kali Bekasi akan ditata ulang.

Pernyataan itu ia lontarkan menyusul rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan menggelontorkan Rp 4,3 triliun untuk serius membenahi kali Bekasi mulai tahun ini.

Selama ini, rencana normalisasi Kali Bekasi selalu mentok pada kendala pembebasan lahan di bantaran sungai.

"Jadi ada perintah dari pak menteri (PUPR, Basuki Hadimuljono), coba (normalisasi kali Bekasi) dibuat desain yang baru. Sehingga, tidak begitu banyak menggunakan lahan," jelas Tri kepada wartawan yang menemuinya di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (28/1/2020).

Meski demikian, Tri belum dapat membeberkan lebih rinci soal desain anyar normalisasi kali Bekasi itu.

Menurut politikus PDI-P tersebut, desain finalnya masih digarap oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), selaku perpanjangan tangan Kementerian PUPR yang bakal mengeksekusi proyek ini.

"Sampai sekarang kita belum lihat desain final. Kemarin lagi digambar dan didesain ulang oleh BBWSCC, karena ada perubahan desain," ujar Tri.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bekasi dan Kementerian PUPR sepakat membenahi Kali Bekasi mulai tahun ini. Tri Adhianto berujar, proyek ini juga sudah disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo.

Proyek ini memberi porsi besar pada pekerjaan normalisasi Kali Bekasi, meliputi pengerukan dasar dan tepi kali.

Selain itu, anggaran jumbo tersebut juga akan dikucurkan buat menurap Kali Bekasi, merevitalisasi sejumlah tanggul, dan merehabilitasi beberapa jembatan.

Rencana sementara, proyek yang diperkirakan rampung dalam 3 tahun ini akan berlangsung sepanjang kali di wilayah Kota Bekasi, mulai dari pertemuan dua sungai induknya di bilangan Pondok Gede Permai, Jatiasih, hingga Bendung Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/29/12011001/selalu-terkendala-pembebasan-lahan-normalisasi-kali-bekasi-2020-akan

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke