Salin Artikel

Lagi, Petugas Damkar Tangkap Ular Kobra di Permukiman Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamart) Jakarta Barat mengevakuasi satu ekor ular kobra yang berada di rumah warga.

Ular kobra itu berada di salah satu rumah warga di Jalan Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Rabu (29/1/2020) malam.

Usai mendapat laporan, lima petugas Gulkamart Jakbar pun dikerahkan menuju ke lokasi.

"Kami dapat laporan dari pemilik rumah bahwa ada ular di dalam rumahnya. Kami pun langsung menuju lokasi dan lakukan penangkapan yang melibatkan lima anggota," kata Kasie Operasional Gulkamart Jakarta Barat, Eko S saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

Dalam proses evakuasi, Eko mengatakan tidak ada kesulitan khusus dalam mengevakuasi ular kobra yang diperkirakan memiliki panjang satu meter.

Petugas secara hati-hati dan dengan menggunakan tongkat penjepit ular, berusaha menangkap ular yang diarahkan ke pojok tembok terlebih dahulu.

"Prosesnya penangkapanya enggak sampai 30 menit ular sudah berhasil diamankan," ucap Eko.

Setelah ditangkap ular itu langsung dibawa ke kantor pemadam sektor Kembangan.

"Masih di sektor Kembangan, biasanya ular diambil pencipta reptil," kata Eko.

Hampir 1 bulan memasuki tahun 2020, Eko mengatakan baru kali ini Sudin Gulkamart Jakbar mendapat laporan masyarakat agar mengevakuasi ular kobra yang ukurannya cukup panjang.

Adapun sejak akhir tahun lalu, petugas damkar sudah berkali-kali menangkap ular kobra di permukiman warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/30/20561901/lagi-petugas-damkar-tangkap-ular-kobra-di-permukiman-warga

Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke