Salin Artikel

Rentan Celakai Pemotor, Pemkot Bekasi Tak Bisa Tangani Sendiri Kerusakan Jalan Siliwangi

BEKASI, KOMPAS.com - Jalan Raya Siliwangi, tepatnya di depan Mapolsek Bekasi Timur, Rawalumbu, sudah lebih dari 6 bulan rusak parah.

Kerusakan di titik tersebut bukan berupa jalan berlubang, melainkan jalan bergelombang dan melesak ke dalam.

Akibatnya, timbul perbedaan ketinggian aspal yang rentan mencelakai pemotor.

Di sisi lain, Jalan Raya Siliwangi sudah tenar sebagai jalan yang kerap menimbulkan korban jiwa pemotor.

Kerap terjadi, para pemotor melaju dalam kecepatan lumayan tinggi lalu hilang keseimbangan.

Di saat bersamaan, ruas jalan itu juga dilintasi truk-truk bermuatan besar yang juga melaju dengan kecepatan lumayan. Tak sedikit kasus kecelakaan pemotor yang tewas akibat masuk ke kolong truk.

Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Kota Bekasi, Eka Charid mengaku tak bisa berbuat banyak buat membenahi kerusakan Jalan Raya Siliwangi.

Alasan birokratis menjadi sebab.

Ruas jalan tersebut berstatus sebagai jalan provinsi yang mana asetnya tercatat sebagai milik Pemprov Jawa Barat.

"Waktu itu sih pernah kami (Pemkot Bekasi) masuk (menangani) pakai aspal dingin,ntapi sifatnya minor. Sangat sementara," ujar Eka kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

"Kami secara formal sudah bersurat (pada Pemprov Jawa Barat), secara informal pun sudah memberitahu, tapi ya sementara hanya pakai aspal dingin karena harusnya direkonstruksi, dibongkar-pasang ulang dengan beton," tambah dia.

Eka berujar, cakupan kerusakan di titik tersebut lumayan luas, sehingga menelan biaya penanganan yang lumayan besar pula.

Tim unit reaksi cepat Pemkot Bekasi tak sanggup menanganinya sendiri dengan alokasi dana yang dimiliki.

Ia berharap, Pemprov Jawa Barat segera memberi jawaban kapan pembetonan kerusakan itu dapat dilaksanakan, seperti yang telah dilakukan pemerintah pusat terhadap kasus sejenis di Simpang Rawapanjang, Jalan Ahmad Yani, yang statusnya jalan nasional.

Setelah pemerintah pusat turun tangan dengan membeton kerusakan di Simpang Rawapanjang itu, titik tersebut jauh lebih tahan terhadap bobot truk-truk yang berhenti di sana.

"Kan di situ (depan Mapolsek Bekasi Timur) ada lampu merah. Kendaraan dari Bantargebang kan umumnya truk-truk bermuatan yang notabene berat," kata Eka.

"Dari kecepatan normal kemudian berhenti kan pasti mengerem. Tekanan kendaraan pada saat mengerem itulah yang menyebabkan aspalnya bergelombang," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/31/17280971/rentan-celakai-pemotor-pemkot-bekasi-tak-bisa-tangani-sendiri-kerusakan

Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke