Salin Artikel

Sowan Riza Patria ke Fraksi DPRD DKI: Disebut Wagub oleh PAN, Dapat Jaminan Suara dari Golkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontestasi pemilihan calon wakil gubernur DKI Jakarta mulai memanas lagi.

Setelah sebelumnya cawagub dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Ali, kini giliran cawagub dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang mendatangi fraksi-fraksi di DPRD DKI.

Pada Senin (4/2/2020) kemarin, terhitung ada empat fraksi yang didatangi yakni Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKB-PPP, dan Fraksi PSI.

PAN sebut sebagai wagub

Penyambutan di Fraksi PAN kepada Riza terbilang sangat baik.

Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Lukmanul Hakim mengaku senang saat dikunjungi ketua DPP Partai Gerindra tersebut.

Ia bahkan sudah menyebut Riza sebagai wakil gubernur pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami sangat senang dikunjungi Pak Wagub kami berharap terpilih karena dulu sama-sama mendukung," ucap Lukmanul di ruang Fraksi PAN, Senin.

Lukmanul berharap agar ketika terpilih, Wakil Ketua Komisi V itu bisa membantu menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta terutama masalah yang sudah menahun.

"Tolong perhatikan masih banyak rakyat miskin, banjir, macet, saluran saluran air mampet. Yang penting harapan kami jangan jadi batu loncatan ke pusat karena rakyat Jakarta masih banyak yang miskin, masih banyak RW kumuh," jelasnya.

Ia pun memastikan bahwa PAN akan terus kompak dan mendukung Gerindra.

"Insya Allah kami turut bersama Gerindra. Kami di sini kompak," kata dia.

Fraksi Golkar langsung jatuhkan pilihan

Berbeda dengan PAN yang baru menyebut Riza sebagai wagub, Fraksi Golkar langsung menyatakan akan memilih Riza sebagai wagub dalam voting nanti.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, keputusan itu diambil setelah Riza mengunjungi ruangan Fraksi Golkar.

Apalagi di pemerintah pusat, Partai Gerindra dan Golkar juga sudah koalisi.

"Saya perlu sampaikan dulu bahwa Golkar dengan Gerindra itu satu DNA dan satu rahim. Di pemerintahan pusat juga Gerindra sudah masuk di koalisi, jadi sudah menjadi keputusan sepertinya Golkar setelah pertemuan ini untuk mendukung Ahmad Riza Patria calon wakil gubernur dari Gerindra," kata Basri.

Menurut Basri, Riza sangat layak menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

"Riza Patria salah satu yang menurut Golkar sangat layak untuk duduk di wakil gubernur mendampingi Pak Anies Baswedan, gubernur kita sekarang, supaya jalannya pemerintahan, eksekutif ini tidak pincang lagi dan tidak banyak blunder lagi," ujar dia.

Riza minta PSI tetap kritis

Seolah bisa membaca watak PSI, saat melakukan kunjungan Riza meminta agar Fraksi PSI tak berhenti mengkritik jika dirinya terpilih sebagai wagub DKI Jakarta.

Mulanya, Wakil Ketua Fraksi PSI Anthony Winza menyebutkan PSI merupakan salah satu fraksi yang kerap mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu dilakukan bukan karena tak menyukai sosok Anies, melainkan sering kontra dengan pekerjaan yang dilakukan.

"Kami kan dikenal karena sering mengkritisi. Itu bukan karena tidak menyukai Pak Anies tetapi kepada kinerjanya," ujar Anthony.

Anggota DPR RI itu pun menjawab bahwa ia siap dikritisi oleh Fraksi PSI jika terpilih sebagai pendamping Anies Baswedan.

"Saya tidak ingin kalau nanti dipilih, PSI kehilangan kritis. Saya justru berharap lebih kritis, jangan hilang karena kedekatan," jawab Riza.

Menurut dia, kritik terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya tak hanya diarahkan kepada Anies, tetapi juga kepada wagub.

"Bukan hanya gubernur tapi juga wagub. Kita butuh mitra yang kritis bukan yang selalu memuji," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/04/09292991/sowan-riza-patria-ke-fraksi-dprd-dki-disebut-wagub-oleh-pan-dapat-jaminan

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke