Salin Artikel

Ditipu WO Pandamanda, Pernikahan Pengantin Baru Ini Tanpa Dekorasi hingga Katering

Keduanya Sengaja memilih tanggal cantik itu sebagai hari bahagia, bukan saja untuk mereka, melainkan agar keluarga dan tamu undangan pun mudah mengingatnya.

"Makanya, saya pilih tanggal 02-02-2020," ucap Isnaini saat dihubungi Warta Kota, Rabu (5/2/2020).

Mulailah mereka mencari penyedia jasa pernikahan di media sosial Instagram dan mendapatkan wedding organizer (WO) Pandamanda milik Anwar Said.

Iklan menggiurkan yang dilihat membuat Isnaini dan calon suaminya jatuh hati tersebab ada tawaran promo menarik akhir tahun dan menurut hitungan terbilang murah.

Tanpa terlintas pikiran negatif, Isnaini memilih WO Anwar Said untuk mengurus pesta pernikahannya dengan sang kekasih.

Isnaini dan kekasih menyepakati uang muka Rp 10 juta sebagai tanda jadi untuk jasa WO Pandamanda yang berdiri sejak 2014 itu.

Selama proses pernikahan, Isnaini dan calon suaminya kerap bolak-balik ke kantor Anwar Said di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, Kota Depok.

"Dari awal DP, kita bolak-balik ke sana buat pastiin, terus kita fitting baju," kata Isnaini.

"Terus DP lagi buat tambahan makanan, karena tamu saya 400 undangan. Dengan pesanan kurang lebih 1.600 porsi," aku dia.

Tanpa dekorasi hingga katering

Setelah penantian panjang, tibalah hari baik bagi Isnaini dan kekasihnya menggelar pesta di depan khalayak, sekaligus maklumat keduanya sah sebagai pasangan suami istri.

Kecemasan seketika menyergap suami istri ini karena pihak gedung menanyakan dekorasi pesta, makanan, dan lainnya tidak ada.

Tamu telanjur sudah diundang, keluarga kedua mempelai sebagai sohibul bait sudah bersiap, tetapi pesta pada hari baik menjadi pahit.

Bukan main Isnaini dan istrinya malu karena tak bisa memberikan jamuan terbaik kepada mereka yang mengucapkan selamat dan doa untuk pernikahannya.

"Saya pakai paket Rp 75 juta dari Pandamanda, itu ada promo akhir tahun jadi Rp 50 juta," ucap Isnaini.

"Itu sudah termasuk makan prasmanan, MC, dan video," lanjut dia.

Bubaran pesta yang tak diharapkan, Isnaini mencoba menelepon Anwar Said, tetapi tak kunjung dijawab.

"Saya merasa ditipu dan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok," aku dia setelah mendatangi langsung Anwar Said ke kantornya.

Di balik peristiwa yang bakal dikenangnya sepanjang hidup, Isnaini mencoba mengambil hikmah.

"Memang niat kami baik, ingin ibadah, tapi apa boleh buat? Terpenting sekarang kami sudah resmi suami istri," ucap Isnaini.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pestanya Berantakan, Pengantin Ini Murka Lihat Pemilik WO Bangun Tidur dan Balik Tanyakan Ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/06/21572511/ditipu-wo-pandamanda-pernikahan-pengantin-baru-ini-tanpa-dekorasi-hingga

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke