Salin Artikel

Admin Twitter @TMCPoldaMetro yang Salah Unggah Informasi Banjir Diberi Sanksi Teguran

"Kami sudah sampaikan, (admin) sudah mendapat teguran langsung dari Dirlantas (Polda Metro Jaya) karena admin (Twitter @TMCPoldaMetro) ini salah posting. Kami sudah minta maaf," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Selasa.

Kendati demikian, Yusri tak menjelaskan lebih lanjut sanksi yang diterima oleh admin tersebut.

Admin akun Twitter @TMCPoldaMetro telah mengunggah permohonan maaf dan memperbaiki informasi yang keliru itu.

"Kami akan berikan pengarahan khusus (kepada admin). Soal sanksi (lainnya), enggak bisa dikasih langsung," kata Yusri.

Sebelumnya diketahui, akun Twitter @TMCPoldaMetro menggunggah informasi terjadinya banjir di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu lalu pukul 08.03 WIB.

Cuitan tersebut juga disertai foto banjir yang menggenangi jalan.

"08.03 #Banjir di Jalan RE Martadinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan besar," bunyi cuitan akun Twitter @TMCPoldaMetro yang kemudian dihapus.

Namun, unggahan itu dibantah  warganet karena seharusnya banjir itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, bukan di Jalan RE Martadinata.

"Admin tidak mencermati dengan teliti betul informasi yang masuk, sehingga terjadi seperti itu (salah unggah cuitan)," ungkap Yusri.

"Selanjutnya admin @TMCPoldaMetrp telah memposting kembali permohonan maaf dan sudah disampaikan di media sosial," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/11/09125521/admin-twitter-tmcpoldametro-yang-salah-unggah-informasi-banjir-diberi

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke