Salin Artikel

Guru Pukul Siswa di SMAN 12, KPAD Bekasi: Kita Kecolongan

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bekasi, Aris Setyawan mengaku kecolongan dengan adanya peristiwa itu.

"Kan secara institusi otomatis kita juga kecolongan, bahwa di Kota Bekasi masih ada perilaku oknum tenaga pendidik melakukan tindakan kekerasan terhadap anak seperti video yang beredar," ujar Aris saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).

Aris mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan investigasi di lapangan terkait pemukulan terhadap murid SMAN 12.

Setelah investigasi, ia menemukan bahwa guru yang memukul anak muridnya itu memang bersifat tempramental.

"Setelah kita dalami ternyata faktor pribadi dari tenaga pendidik ini yang memang bermasalah dan ini sudah kita tindaklanjuti karena memang ada pengaduan juga di kami dari salah satu orangtua korban," kata dia.

Aris mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait sanksi yang nantinya akan diberikan kepada guru itu.

"Nanti kita masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah Kota Bekasi untuk tindak lanjut berikutnya karena memang secara dominan ada di kota Bekasi tapi secara kewenangan juga diskusi pendidikan ada di provinsi," ucap dia.

KPAD juga siap mendampingi jika nantinya korban yang dipukul guru di SMAN 12 itu melaporkan ke kantor polisi.

"Yang jelas sih secara prosedur kalau memang lanjut ke laporan kepolisian ini kita dampingi Kita kawal," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/12/20361681/guru-pukul-siswa-di-sman-12-kpad-bekasi-kita-kecolongan

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke