Dengan meminum obat yang masuk dalam psikotropika, Lucinta berharap hidupnya lebih tenang saat merespons berbagai hujatan.
"Mungkin banyak yang bilang saya artis banyak haters-nya. Itu kenapa saya harus konsumsi obat penenang supaya bisa tidur lebih tenang, kerja lebih tenang," kata Lucinta kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (15/2/2020).
Lucinta mengatakan, selama ini banyak sekali yang menghina dirinya ketika tampil di publik. Hujatan yang tak pernah berhenti membuat Lucinta tidak kuat.
"Yang saya rasakan jadi publik figur itu risikonya tinggi. Dia harus siap di-bully, dia harus siap dihina. Tapi bagi saya, bully ke saya sekian tahun yang enggak ada habis-habisnya," kata Lucinta.
Selama ini, Lucinta membeli obat penenang jenis riklona dan tramadol melalui rekannya, tersangka IF alias FLO.
Lucinta mengaku takut dikenali orang lain jika terlihat membeli obat penenang psikotropika sendiri, baik dengan berkonsultasi dengan ahli maupun membeli langsung di apotek.
"Tadinya aku mau beli sendiri, tapi aku takut kalau aku beli sendiri orang lalu mengenali aku. Jadi aku juga butuh pendamping untuk datang ke sana," ujar Lucinta.
Lucinta merasa perlu didampingi oleh orang lain saat akan berkonsultasi maupun mendapatkan obat penenang yang dia butuhkan.
Lucinta telah mengetahui IF alias FLO telah sering membuat janji untuk berkonsultasi dengan dokter yang dapat mengeluarkan surat dokter dan meresepkan obat depresi yang diidapnya.
Informasi kepolisian, IF alias FLO sudah 3 kali memberikan obat-obatan jenis riklona kepada Lucinta Luna.
Riklona didapatkan IF dari resep dokter yang berada di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta.
IF memberanikan diri menawarkan obat ke Lucinta Luna. Sebab IF juga sama-sama mengalami depresi dan kebetulan IF mengenal Lucinta.
Dia pun memberikan bantuan kepada Lucinta untuk mengonsumsi obat penenang. Dari tangan IF polisi mengamankan 18 butir pil riklona.
Polisi sebelumnya menangkap Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020).
Adapun tiga orang yang diamankan bersama Lucinta Luna tersebut berinisial HD (35), DAA (35), dan NHAM (22).
Saat diamankan, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.
Lalu, ditemukan dua jenis obat dari tas Lucinta Luna, yakni Tramadol dan Riklona. Kedunya adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika.
Hasil tes urine, Lucinta positif mengandung benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika.
Sementara hasil tes urine tiga rekan Lucinta menunjukkan negatif penggunaan narkoba.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/15/06200021/lucinta-luna--saya-artis-banyak-haters-bully-enggak-ada-habisnya