"Pantauan pagi ini oleh Tim Rescue Kantor SAR Jakarta saat ini, air sudah surut dan akses jembatan yang menghubungkan RW 04 dan RW 03 sudah bisa diakses oleh warga," kata anggota Tim Rescue Kantor SAR, Dendy, di Jakarta, Senin (17/2/2020).
Kondisi permukaan air yang semula mencapai 40 sentimeter hingga 1 meter akibat luapan Kali Sunter perlahan mulai surut.
Jembatan penyeberangan sepanjang delapan meter yang membentang di atas Kali Sunter itu sempat ditutup karena dianggap tidak aman dilalui warga.
Akibatnya, masyarakat sekitar harus mengambil jalur alternatif sejauh empat kilometer untuk menyeberangi Kali Sunter.
Namun, sejak Senin pagi, jembatan yang semula ditutup sudah dibuka kembali aksesnya setelah air surut.
Sejumlah pengendara motor ataupun pejalan kaki sudah dapat melintasi lokasi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, ketinggian air yang merendam rumah penduduk di Cipinang Melayu mencapai satu meter pada Minggu pukul 20.00 WIB.
Petugas evakuasi gabungan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur bersama Tim SAR sempat mengevakuasi beberapa warga yang terjebak di rumah.
"Tim melakukan evakuasi terhadap Nyonya Intan Fatimah (31) dengan riwayat penyakit sesak napas," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/17/11344131/sempat-terputus-jembatan-antar-rw-di-cipinang-melayu-bisa-dilalui-lagi