Salin Artikel

Polisi Geledah Rumah 2 Pria yang Bawa Alat Isap Sabu-sabu ke Polres Jaksel

Namun dari penggeledahan tersebut, polisi tidak menemukan adanya narkoba.

"Kami sudah geledah rumahnya, ternyata tidak ada barang-barang narkoba lainya. Sementara yang ditangani masih kami dalami modusnya seperti apa," kata Budi di Jakarta, Senin (17/2/2020).

Polisi telah menetapkan keduanya sebagai pengguna sabu-sabu. Hal tersebut terbukti dari hasil tes urine yang mereka jalani.

Budi Sartono menjelaskan, awalnya kedua pria itu datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan polisi pada Minggu kemarin pukul 19.30 WIB.

"Katanya ingin membuat laporan perusakan. Namun kami masih selidiki," ujar dia.

Ketika ingin masuk ke area Mapolres Metro Jakarta Selatan, dua orang itu diperiksa sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berlaku.

Saat diperiksa, tingkah keduanya malah menyulut kecurigaan petugas. 

"Anggota melakukan penggeledahan badan terhadap kedua orang tersebut dan ditemukan barang bukti benda yang berkaitan dengan narkotika," ujar Budi.

Barang bukti yang diamankan berupa alat timbang dan alat isap sabu-sabu. Keduanya positif menggunakan sabu-sabu berdasarkan hasil tes urine.

Budi Sartono mengaku, polisi belum tahu apa tujuan dua orang itu datang ke Polres dengan membawa alat timbang dan isap sabu-sabu. 

"Kami masih  selidiki motifnya apa. Mungkin apakah dia pemakai dalam kondisi tidak sadar atau seperti apa. Tapi dia positif mengganggunakan," lanjut Budi.

"Kami akan dalami modusnya seperti apa," tambah Budi.

Keduanya telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/17/13435021/polisi-geledah-rumah-2-pria-yang-bawa-alat-isap-sabu-sabu-ke-polres

Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke