Salin Artikel

Warga Binaan Dilatih Jadi Peracik Kopi

"Program seperti ini guna memberdayakan ekonomi yang selaras dengan kebijakan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan," kata Ketua Umum YIIM, Chrisbiantoro melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Chris menyebutkan, YIIM memiliki sejumlah program yang sejalan dengan pemerintah terkait pembangunan berkelanjutan yang tepat sasaran bagi masyarakat.

Selain warga binaan, Chris menuturkan pembekalan kemampuan melibatkan 15 orang berlatar belakang pengangguran, pekerja serabutan, ibu rumah tangga dan penyandang disabilitas. "Rencananya pelatihan calon barista akan dilakukan empat tahapan," ujar Chris.

YIIM menggandeng PT Insight Investment Management mengelola dana sosial perusahaan untuk mengatasi masalah sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

Chris mengatakan, YIIM dan PT Insight Invesment Management akan fokus menggelar beberapa pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan perekonomian masyarakat.

Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta, Heru Prasetyo mengapresiasi pelatihan yang diadakan YIIM dengan melibatkan warga binaan Bapas.

"Program ini bagus agar warga binaan memiliki kemampuan saat kembali ke masyarakat," tutur Heru.

Pelatihan calon barista itu digelar sejak 17-19 Februari 2020 dengan materi mengenal jenis kopi, peralatan barista, pengalaman menjadi barista dan praktik meracik kopi.

Usai pelatihan materi, peserta akan menjalani seleksi untuk program magang selama dua bulan dan pembinaan selama dua bulan.

Sebelumnya, YIIM menggelar pelatihan cukur rambut bagi masyarakat tidak produktif dan warga binaan Jakarta sejak 10-14 Februari 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/18/13254771/warga-binaan-dilatih-jadi-peracik-kopi

Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke