JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penembakan pos penjagaan Rumah Tahanan Kelas 1 Cipinang pada Senin (10/2/2020) lalu, hingga kini belum terungkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, hingga hari ke-8 proses penyelidikan, pihaknya belum menemukan titik terang terkait identitas pelaku penembakan.
"Belum (ada titik terang kasus penembakan Rutan Kelas 1 Cipinang)," kata Hery saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2020).
Hery menambahkan, hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi. Adapun polisi sudah memeriksa tiga orang saksi, yang merupakan petugas pos jaga Rutan Kelas 1 Cipinang.
"Kita sudah memeriksa saksi-saksi terutama petugas yang berjaga di rutan pada malam kejadian. Tiga orang saksi itu memang betul mendengar suara (tembakan) dari luar dan mengecek ke depan tidak ada pelaku penembakan tersebut," ujar Hery.
Polisi juga masih memeriksa rekaman CCTV yang dipasang di sekitar area rutan.
"Kita mendalami dari rekaman CCTV yang ada di sekitar rutan. Belum (diketahui jumlah pelaku)," ujar Hery.
Sebelumnya diberitakan, kaca jendela salah satu ruangan di Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, ditembak orang tidak dikenal, Senin (10/2/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Terdapat dua lubang yang tidak tembus pada kaca jendela tersebut.
Polisi belum bisa mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku, tetapi bisa dipastikan senjata yang digunakan bukan senjata api.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/18/13340871/sepekan-setelah-kejadian-kasus-penembakan-rutan-kelas-1-cipinang-belum