JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran balap mobil listrik Formula E Jakarta atau Jakarta E-prix menyedot kas daerah hingga Rp 1,16 triliun. Besarnya anggaran ini tak ayal membuat sebagian kalangan mengernyitkan dahi.
Juru bicara Formula E Jakarta, Husein Abdullah menjelaskan secara ringkas mengapa anggaran yang dibutuhkan demikian besar.
Menurut eks juru bicara mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, anggaran itu bakal dipakai untuk beberapa kali helatan Formula E di Jakarta
"Kan untuk beberapa episode. Bukan satu kali," ucap Husein kepada wartawan KompasTV, Aiman Witjaksono dalam program Aiman yang tayang pada Senin (17/2/2020) lalu.
Ia berujar, Jakarta bakal menjamu para pebalap mobil listrik 5 episode atau 5 tahun. Itu berarti, Formula E Jakarta bakal digelar mulai tahun ini hingga 2024 mendatang.
"Habis (Formula E) tahun ini, masih ada lagi. Mungkin akan geser, mungkin tetap (di kawasan Monas). Tempatnya kami belum tahu," Husein menambahkan.
Sebagai informasi, Formula E 2020 Jakarta akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang, sebagai seri ke-9 pada musim ini setelah Seoul, Korea Selatan dan Berlin, Jerman.
Lintasan balap sepanjang 2,6 kilometer bakal diadakan di kawasan Monas, terutama sisi selatan, dengan 12 tikungan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/19/14444701/gelontorkan-rp-1-triliun-lebih-jakarta-bakal-jadi-tuan-rumah-formula-e