"Beberapa saat yang akan datang tepatnya pada bulan Oktober, kita rakyat Indonesia akan melaksanakan PON XX di Papua. Dibarengi dengan kampanye anti narkoba dan kita dorong untuk presentasi," kata Menpora Zainuddin Amali di lokasi.
Zainuddin mengatakan, saat ini Indonesia dalam situasi darurat narkoba karena banyaknya peredaran barang haram tersebut di berbagai wilayah.
Untuk itu, kampanye antinarkoba harus disematkan dalam setiap kesempatan yang ada.
Dalam gelaran ini, Zainuddin juga menegaskan bahwa gelaran PON di Papua tidak akan jauh berbeda dengan gelaran PON di provinsi lain.
"Papua adalah bagian dari Negara Republik Indonesia maka pelaksanaan PON di Papua sama dengan kita melaksanakan Pon di provinsi-provinsi lainnya," ujar Zainuddin.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana mengatakan, saat ini peredaran narkoba telah mencapai pelosok-pelosok negeri.
Hal itu lantas membuat kepolisian menggunakan berbagai cara untuk menghentikan peredaran narkoba.
"Ada dua langkah yg selama ini kita lakukan. Pertama pencegahan dan penindakan. Kalau dalam penindakan kita sudah banyak melakukan upaya penindakan baik penangkapan terhadap bandar atau gembong narkoba," ujar Nana.
"Beberapa hari yang lalu kita menangkap 1,3 ton ganja kemudian 288 kg sabu dan ekstasi heroin dan kokain itu sudah kami lakukan," kata dia.
Namun, upaya pencegahan dan penindakan tersebut dinilai tidak cukup sehingga perlu dilakukan pendekatan langsung ke masyarakat untuk mencapai target zero narkoba.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/23/11275121/polda-metro-jaya-kemenpora-promosikan-pon-xx-papua-dan-anti-narkoba-saat