Salin Artikel

7 Begal Remaja di Depok Anggota Geng Motor, Mengaku Akan Balas Dendam Tawuran

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengungkapkan, 7 remaja pelaku begal di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Rabu (19/2/2020) lalu merupakan kawanan geng motor.

Dalam pengakuannya kepada polisi, para remaja begal itu mengaku sedang dalam perjalanan untuk balas dendam karena salah satu kawan mereka dipukuli oleh anggota geng motor lain.

"Mereka mengaku akan melakukan balas dendam, tawuran. Tapi di tengah jalan bertemu dengan dua korban yang saat itu sedang membeli barang di toko kelontong dan akhirnya dua korban itu menjadi sasaran rombongan ini untuk diambil propertinya," ujar Azis dalam konferensi pers di Mapolres Metro Depok, Senin (24/2/2020).

"Artinya mereka sudah bawa senjata tajam sejak awal berkumpul. Tapi yang menjadi sasaran tambahan justru ketika korban kebetulan berpapasan dengan para pelaku," tambah dia.

Ketujuh pelaku yang ditahan masing-masing berinisial, AFS (17), BR (16), DC (17), MR (16), ADM (15), dan RS (16). Mereka masih berstatus pelajar SMP dan SMK.

Polisi menyebutkan, masih ada 2 orang yang kini buron.

Tujuh remaja itu membacok dua orang pemuda yang habis membeli rokok di toko kelontong di Jalan Radar Auri. Tak hanya membacok, mereka juga menggondol ponsel dan motor korban.

"Jadi sembari mau bertemu musuhnya, mereka mencari sasaran yang memungkinkan. Semuanya disikat," ia menambahkan.

Dua korban yang mengalami luka bacok di paha dan lutut itu sebetulnya tak punya sangkut-paut apa pun dengan permusuhan kedua geng motor tersebut.

Singkatnya, kedua korban merupakan korban salah sasaran. AFS, salah satu pelaku pembacokan mengaku tak tahu-menahu jika mulanya ia salah sasaran.

"Yang pertama bacok yang masih dicari (buron), Pak. Terus saya langsung turun dari motor, ikutan (bacok), enggak tahu kalau salah sasaran," aku AFS kepada Azis ketika diinterogasi di hadapan wartawan, Senin.

Akibat perbuatannya, 7 remaja yang masih berstatus pelajar itu kini ditahan di Mapolres Metro Depok dan disangkakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/24/15424281/7-begal-remaja-di-depok-anggota-geng-motor-mengaku-akan-balas-dendam

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke