BEKASI, KOMPAS.com – Hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (25/2/2020) membuat wilayah Bintara, Bekasi Barat kembali terendam banjir.
Ketinggiannya mencapai 60 sentimeter dengan panjang lebih kurang 600 meter.
Banjir di wilayah Bintara merendam beberapa perumahan, seperti Perumahan Duta Kranji dan Perumahan Bintara Residence.
Warga melontarkan dugaan berbeda mengenai penyebab banjir. Ada yang mengatakan akibat luapan Kalibaru, adapula yang mengatakan dari Kali Cakung.
Mendengar simpang siur asal banjir di wilayah Bintara, Kepala Dinas BMSDA Kota Bekasi, Arif Maulana menjelaskan penyebab sebenarnya banjir di wilayah Bintara.
"Banjir di kawasan Bintara, Bekasi Barat ini karena luapan dari Kali Cakung," ujar Arif saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/2/2020).
Salah satu warga di Bintara, Muhamadidin (63), berpendapat ada faktor tambahan selain luapan Kali Cakung yang menyebabkan banjir.
Selain karena luapan Kali Cakung, sistem drainase yang buruk seperti got-got yang kecil, menjadi alasan tambahan banjir menjadi parah.
"Di sini memang ada beberapa pemukiman warga kelas bawah, jadi gang-gang sempit, gotnya juga kecil," ujar Muhamadidin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/10552741/dinas-bmsda-bekasi-sebut-banjir-di-bintara-akibat-luapan-kali-cakung