JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan, banjir di seluruh RW di Jakarta telah surut pada Rabu (26/2/2020) per pukul 15.00 WIB. Banjir diketahui melanda sejumlah wilayah Jakarta sejak Selasa (25/2/2020).
"Seluruh genangan di DKI Jakarta sudah surut atau nol persen dari RW di DKI Jakarta," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta M Insaf melalui siaran pers.
Meski banjir di seluruh RW di Jakarta telah surut, Insaf menyatakan bahwa Underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat, masih tergenang.
"Untuk kondisi Underpass Gandhi saat ini berangsur surut dengan ketinggian 300 sentimeter," kata dia.
Insaf berujar, 6.166 warga dari 1.696 kepala keluarga (KK) yang tempat tinggalnya sempat kebanjiran masih mengungsi hingga Rabu sore ini.
Pengungsi tersebar di 61 lokasi pengungsian. Rinciannya, 2 lokasi pengungsian di Jakarta Pusat, 26 lokasi di Jakarta Utara, 10 lokasi di Jakarta Barat, dan 23 lokasi di Jakarta Timur.
"Pengungsi masih berada di lokasi penampungan karena sedang dilakukan pembersihan pascabanjir di lingkungannya," ucap Insaf.
Pada Selasa siang, tercatat ada 294 RW di Jakarta terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi. Banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian air 2 meter. Banjir disebabkan hujan lebat dan cuaca ekstrem.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/16311491/banjir-di-seluruh-rw-jakarta-surut-6166-warga-masih-mengungsi