Pasalnya akses jalan untuk pejalan kaki jadi terputus. Warga harus memutar lewat jalan lain.
"Biasanya ya memang banyak yang jalan lewat depan sini. Tapi kendaraan bermotor enggak ya," kata Ali (49) yang tempat tinggalnya di samping tanah yang longsor tersebut, Rabu (26/2/2020).
Bukan hanya itu saja, dia dan keluarganya pun jadi was-was tinggal di kawasan tersebut. Dia takut tanah tempat rumahnya berdiri akan ikut terkena longsor.
"Saya malam sampai enggak bisa tidur, Mas. Akhirnya sementara kami pindah ke rumah orang tua yang ada di belakang," ujar dia.
Dia berharap pemerintah kota bisa cepat membereskan tanah longsor tersebut agar rumahnya dapat tetap berdiri.
Ali mengemukakan, tanah longsor itu berawal dari hujan deras yang melanda Jakarta sejak Selasa dini hari lalu.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, bagian tanah yang longsor sudah diberikan garis polisi.
Jalanan yang ambles, sekitar satu meter, belum bisa digunakan masyarakat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/17082931/ada-tanah-longsor-warga-jati-padang-jadi-waswas