Para WNI itu dijadwalan akan tiba di Pulau Sebaru pada Jumat (28/2/2020) mendatang.
Observasi terhadap 188 ABK itu dilakukan setelah muncul kasus positif virus corona di kapal pesiar World Dream. Para WNI itu diturunkan dari kapal di dekat perairan Pulau Bintan, lalu di bawa ke Pulau Sebaru untuk diobservasi selama 14 hari.
Kantor berita Antara, Selasa, melaporkan bahwa para personel tersebut mengangkut logistik di dermaga Pulau Sebaru untuk persiapan pelaksanaan observasi.
Di dalam area pulau terlihat bersih dengan delapan bangunan yang akan ditempati ratusan WNI tersebut. Selain itu terdapat fasilitas bangunan laundry, dapur hingga generator listrik.
Belum ada keterangan resmi dari penanggung jawab di lokasi observasi, karena sedang menunggu kedatangan kapal KRI Banda Aceh yang membawa ratusan petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BNPB, dan Kementerian Kesehatan ke Pulau Sebaru.
KRI Banda Aceh dilepas Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono saat memimpin upacara Satgas Bantuan Kemanusiaan evakuasi WNI dari Kapal World Dream di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.
Kapal pesiar World Dream sempat menjalani karantina di Hong Kong terkait adanya dugaan virus corona (Covid-19) menimpa penumpang kapal itu.
Kapal itu menurunkan seluruh penumpangnya di Hong Kong pada 9 Februari 2020. Kini di kapal yang ditolak berlabuh di sejumlah negara itu hanya tersisa kru kapal, termasuk para WNI tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/17442951/lokasi-observasi-wni-yang-diturunkan-dari-kapal-world-dream-di-pulau