Tiga korban jiwa diketahui bernama Airil Amhrih (15), Faizin (51), dan Muhammad Jamil (9). Sementara satu korban hilang bernama Faisal Amri (25).
“Tiga orang sudah dinyatakan meninggal dan satu masih dalam pencarian atas nama Faisal Amri,” ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah saat dikonfirmasi, Rabu ini.
Sayekti menjelaskan, Airil, warga Harapan Baru 2 meninggal di kawasan Bekasi Barat. Mereka berdua meninggal lantaran terbawa arus banjir saat bermain di Kali Cakung.
“Jadi si Airil-nya ditemukan, nah Faisalnya masih dalam pencarian sampai sekarang belum ketemu,” tambah dia.
Sementara Faizin, warga Kampung Mulya Jaya ditemukan meninggal di Kecamatan Medan Satria lantaran tersengat listrik saat banjir.
Terakhir, di Kecamatan Bekasi Selatan, Muhammad Jamil, warga Kayuringin Jaya ditemukan meninggal dunia akibat banjir itu.
Hujan yang mengguyur Jabodetabek pada Senin (24/2/2020) hingga Selasa (25/2/2020) pagi menyebabkan sejumlah titik kawasan di Bekasi alami banjir.
Berdasarkan informasi Pusdalpos Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi hingga Rabu (26/2/2020) ini terdata ada 90 titik banjir yang rata-rata memiliki ketinggian mulai dari 40 hingga 200 sentimeter.
Sementara, banjir dengan ketinggian 2 meter ada di Perumahan Nasio Jati dan Perumahan Dosen IKIP.
Sayekti mengatakan, 90 titik banjir di Bekasi itu tersebar di 12 kecamatan yang ada di Bekasi.
“Di Kecamatan Medan Satria 4 titik, Bekasi Utara 5 titik, Jati asih 6 titik, Bekasi Barat 6 titik, Rawa Lumbu 5 titik, Mustika jaya 3 titik, Bekasi timur 5 titik, Bekasi Selatan 15 titik, Pondok Gede 3 titik, Jatisampurna 12 titik, Pondok Melati 13 titik dan Bantargebang 13 titik,” ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/18261361/3-korban-jiwa-dan-1-hilang-dalam-musibah-banjir-di-bekasi