Disebut-sebut banjir menerjang Kota Patriot akibat mandeknya normalisasi Kali Bekasi.
Ya, Kali Bekasi sudah bertahun-tahun belum dinormalisasi. Sehingga penuhnya endapan lumpur di Kali Bekasi menyebabkan air tidak tertampung.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku, normalisasi Kali Bekasi sebenarnya akan dikerjakan pada September 2020 mendatang. Namun, belum juga dikerjakan, banjir sudah keburu melanda Kota Bekasi.
“Pak Menteri PUPR Basuki bilang normalisasi mulai dikerjakan bulan September. Tapi belum sampai September intensitas sudah tinggi. Ini bahkan diprediksi oleh BMKG sampai bulan Maret, itu masih ada intensitas air hujan yang tinggi,” ucap Effendi alias Pepen di Pemkot Bekasi, Rabu (26/2/2020).
Pepen mengaku membutuhkan waktu untuk menormalisasi Kali Bekasi. Sebab, ada proses lelang hingga pencairan dana untuk eksekusi normalisasi kali itu.
“Pengerukan Kali Bekasi, Pak Menteri sudah bilang ke saya waktu itu juga, tidak bisa kayak orang mau makan cabai, langsung pedas lho,” kata dia.
Bahkan menurut dia, setelah proses lelang usai, pengerjaan normalisasi Kali Bekasi membutuhkan waktu tiga tahun. Sehingga warga Bekasi harus bersabar menanti normalisasi Kali Bekasi.
Saat ditanyakan terkait solusi banjir jangka pendek, Pepen mengaku belum ada planning yang dipunyanya.
“Solusi jangka pendek tidak ada, karena itu alam solusi jangka lamanya Presiden sudah nanem (menanam) 40 juta pohon di hulu-hulu di Bogor,” ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, banjir di Bekasi itu disebabkan mandeknya normalisasi di Kali Bekasi.
Adapun pengerjaan normalisasi itu harusnya dilakukan oleh BWSCC pada tahun 2020 ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sepakat mengerjakan proyek pembenahan kali Bekasi mulai tahun 2020 ini.
Tri Adhianto mengatakan, proyek ini juga sudah disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Itu sudah disepakati oleh Pak Presiden, kaitannya dengan dana yang Rp 4,3 triliun itu, untuk penanganan Kali Bekasi," ujar Tri ketika ditemui wartawan di Kantor Pemkot Bekasi, Selasa (28/1/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/20384411/pepen-normalisasi-kali-bekasi-tidak-seperti-makan-cabai-langsung-pedas