Salin Artikel

3 dari 4 Pasien "Suspect" Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Pernah Kontak Langsung dengan Pasien yang Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dua orang pasien yang postif virus corona, ada empat orang lain sedang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril mengatakan, tiga dari empat orang tersebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang punya catatan kontak langsung dengan kedua pasien positif virus corona di RSPI.

"Tiga orang kontak langsung," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).

Sementara satu orang lainnya merupakan seorang WNA yang punya catatan pernah mengunjungi negara terjangkit virus dengan nama lain Covid-19.

"Dia merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit di Jakarta, saya enggak bisa sebut asalnya," ucap Syahril.

Ia menyampaikan, empat pasien yang sedang di isolasi tersebut didatangkan ke RSPI Sulianti Saroso karena memiliki gejala terinfeksi.

Gejala yang dimaksud ialah batuk, demam, dan juga ada sakit tenggorokan.

Adapun keempat orang tersebut dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso sejak tadi malam.

Syahril menyampaikan, pihaknya telah mengambil sampel dari tubuh korban dan diperiksakan di laboratorium.

"Besok pagi sudah ada hasilnya ya," ujar Syahril.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/03/13171121/3-dari-4-pasien-suspect-virus-corona-di-rspi-sulianti-saroso-pernah

Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke