Fraksi Golkar secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Riza.
Menurut Basri, Fraksi Golkar memilih Riza agar ada sosok yang bisa mengimbangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies, kata dia, adalah perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sedangkan Riza adalah sosok yang nasionalis.
Untuk itu, Partai Golkar memutuskan menjatuhkan pilihan kepada Riza ketimbang PKS yang mencalonkan Nurmansjah Lubis.
"Macam-macam (petimbanganya mendukung Riza) pertama bagi Golkar, Pak Anies itu sudah representatifnya PKS, sehingga perlu ada penyeimbang," ucap Basri saat dihubungi, Senin (9/3/2020).
Ia menuturkan, Jakarta merupakan kota yang dihuni oleh warga yang datang dari berbagai etnis dan ras.
Sehingga pemimpin di DKI tak boleh datang dari tokoh atau jebolan parpol yang sama supaya bisa mengakomodasi semua kepentingan warga.
"Jakarta ini kan majemuk heterogen, jadi perlu penyeimbang. Supaya mengakomodasi semua unsur dan golongan masyarakat. Makanya perlu ada Riza," tuturnya.
Selain itu, Fraksi Golkar juga memilih Riza karena latar belakangnya sebagai seorang aktivis.
Riza bisa mengimbangi Anies yang berlatar belakang akademisi teknokrat dan religius.
"Riza ini kan kombinasi baru, dia dikenal sebagai aktivis, orang pergerakan, intinya lebih merakyat, kan Anies sendiri orangnya akademisi, teknokrat dan religius jadi pas lah sama Riza," jelas Basri.
Sebelumnya, Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta menyatakan akan memilih Ahmad Riza Patria sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, keputusan itu diambil setelah Riza mengunjungi ruangan Fraksi Golkar, Senin (3/2/2020).
Apalagi di pemerintah pusat, Partai Gerindra dan Golkar juga sudah koalisi.
"Saya perlu sampaikan dulu bahwa Golkar dengan Gerindra itu satu DNA dan satu rahim. Di pemerintahan pusat juga Gerindra sudah masuk di koalisi, jadi sudah menjadi keputusan sepertinya Golkar setelah pertemuan ini untuk mendukung Ahmad Riza Patria calon wakil gubernur dari Gerindra," kata Basri.
Adapun pemilihan wagub rencananya akan digelar pada 23 Maret 2020 mendatang.
Tahapannya, sebelum melaksanakan pemilihan, kedua cawagub DKI Nurmansjah dan Riza harus memaparkan visi misi program kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI.
Kemudian akan ada sesi tanya jawab yang juga disebut uji kelayakan dan kepatutan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/09/18482281/alasan-f-golkar-dprd-pilih-riza-patria-jadi-cawagub-dki